Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Belanja di App banyak untungnya:
Liputan6.com, Jakarta Akulaku adalah platform fintech yang menyediakan layanan pinjaman online dan pembayaran digital di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 dan telah berkembang pesat menjadi salah satu pemain utama di industri fintech tanah air. Akulaku menawarkan berbagai produk keuangan, termasuk pinjaman tunai, cicilan tanpa kartu kredit, dan dompet digital, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.
Salah satu fitur unggulan Akulaku adalah kemudahan dalam proses pengajuan dan persetujuan pinjaman yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi mobile. Pengguna dapat mengajukan pinjaman untuk berbagai keperluan, mulai dari pembelian barang elektronik hingga kebutuhan dana darurat, dengan proses yang cepat dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi. Akulaku juga menawarkan skema cicilan yang fleksibel, memungkinkan pengguna untuk memilih jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Untuk mendaftar dan menggunakan layanan Akulaku, calon pengguna harus memenuhi beberapa syarat dasar. Persyaratan ini meliputi usia minimal 23 tahun, memiliki KTP yang masih berlaku, dan mempunyai penghasilan tetap yang dapat dibuktikan. Selain itu, calon pengguna juga diharuskan mengunduh aplikasi Akulaku, melengkapi formulir pendaftaran online, dan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku. Proses verifikasi identitas dan kelayakan kredit akan dilakukan oleh tim Akulaku sebelum pengguna dapat mengakses layanan pinjaman secara penuh.
Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian Aku Laku dan cara pembayarannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/9/2024).
Aksi penipuan terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini seorang pelaku mengaku sebagai anggota Kodim 0508 Depok dan berhasil menipu sebuah toko kue, dengan memesan kue ulang tahun berdesain khusus seharga Rp4 juta.
Liputan6.com, Jakarta Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jajarannya berhasil melakukan penggerebekan judi online di wilayah Desa Bojongasir, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga, Jawa Tengah.
Diketahui, dalam penggerebekan pada Jumat 19 Agustus 2022 malam, polisi mengamankan sebanyak enam orang beserta barang bukti. Mereka diketahui atas nama inisial MAM (29), CSG (27), AW (21), KAW (29), DSA (28) dan MAA (43).
"Untuk saat ini, di Jawa Tengah, ini yang terbesar yang kami ungkap," kata Luthfi kepada wartawan, Sabtu (20/8/2022).
Ia menjelaskan, untuk enam orang yang diamankan itu memiliki peran masing-masing seperti operator, penghubung server, penyokong dana hingga pemasaran. Lalu, berdasarkan hasil penyelidikan, server judi online ini berpusat di Kamboja.
"Jadi ada satu tersangka yang pernah sekolah di Kamboja. Di sana dia belajar server di sana, pulang ke sini dia bikin slot untuk dihubungkan ke server di Kamboja," jelasnya.
Terkait dengan modus operandinya, para terduga pelaku menjual slot dengan sasaran rumah mewah. "Diperkirakan di wilayah Polda Jateng akan banyak muncul modus seperti ini," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini menyebut, pihaknya masih melakukan pengembangan dan pendalaman untuk mencari apakah ada pelaku lain dan jaringan yang lebih luas.
"Saya sudah perintahkan Direskrimum dan Direskrimsus untuk membongkar semuanya," sebutnya.
Selain itu, Luthfi juga memberikan peringatan atau warning kepada para pelaku illegal yang kucing-kucingan di wilayah hukumnya, karena dipastikan polisi akan ditindak sesuai perundangan.
"Jangan coba-coba bermain illegal di wilayah jawa tengah. Akan kami tindak tegas," tegasnya
Terkait penggerebakan lokasi judi online, turut diamankan sejumlah barang bukti seperti satu set komputer, tiga handphone berbagai merk, satu unit Macbook warna silver, tiga buku tabungan, dua ATM BNI dan Mandiri dan dua ATM BCA dan BRI.
Nama Ferdy Sambo kembali membuat heboh setelah sebuah grafik skema judi online yang mencatut nama suami Putri Candrawathi serta sejumlah jenderal Polri viral di media sosial.
Malay Language / Bahasa Malaysia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sebut negara tetangga seperti Kamboja dan Filipina menjadi asal judi online yang beredar di Tanah Air.
"[Asalnya dari negara] yang memperbolehkan judi lah; Kamboja, Filipina. Servernya di sana," ujar Budi Arie kepada wartawan di kantor Kominfo, ketika ditanya negara asal judi online, Jumat (20/10).
Perputaran uang judi online di Tanah Air semakin besar hingga triliunan Rupiah per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensifnya kegiatan perjudian online menjadi keresahan kita semua, menurut estimasi, nilai transaksinya bahkan bisa mencapai Rp160 triliun sampai Rp350 triliun," terang Budi.
Selama tiga bulan menjabat sebagai Menkominfo, Budi telah mengambil berbagai langkah tegas untuk memberantas judi online, salah satunya pemutusan 425.506 konten di ruang digital.
Budi juga meminta penyedia layanan internet (ISP) dan operator seluler untuk meningkatkan upaya pemberantasan judi online dengan memastikan ketepatan sinkronisasi sistemnya pada database situs yang mengandung konten perjudian.
Kemudian, segera menindaklanjuti permintaan pemutusan akses yang disampaikan Kominfo.
Selain itu, Kominfo juga gencar melakukan pengawasan di platform digital, bahkan baru-baru ini Budi memberikan teguran kepada Meta karena masih ditemukan banyak konten judi online di platformnya.
Hasilnya, Meta disebut merespons dengan baik teguran yang disampaikan Budi.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, hingga 11 Oktober 2023, Meta telah menindaklanjuti teguran tersebut, dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian, serta lebih dari 450.000 iklan perjudian yang menargetkan pengguna di Indonesia serta melanggar kebijakan meta," terangnya.
"Kami mengapresiasi langkah konkret Meta tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan pemberantasan judi online tak bisa dilakukan sepenuhnya tanpa kerja sama berbagai pihak, termasuk andil masyarakat.
"Peran aktif masyarakat menggaungkan anti judi online di lingkungan sekitar sangat diperlukan. Menjaga keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar untuk memerangi judi online menjadi langkah konkret pemberantasan penyakit masyarakat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong sempat mengungkap uang judi online dari RI banyak lari ke Filipina.
"Bahkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bisa mengidentifikasi aliran yang tadi disebutkan [judi online] larinya ke luar negeri antara lain paling banyak Filipina ya, menurut PPATK," kata dia, di Jakarta, Jumat (8/9).
Menurutnya, para bandar judi online juga mayoritas berada di luar negeri dan hanya membuka rekening di Indonesia.
"Jadi istilah gampangnya bandarnya ada di luar negeri karena ujung transaksinya di sana," tutur Usman.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga sempat mengungkap aliran dana terindikasi judi online mengalir ke berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina.
"Selain ke beberapa negara di atas, aliran dana terindikasi judi online ini pun diduga mengalir hingga ke negara tax haven," imbuhnya, pada 14 September 2022.